Pelepasan Sarjana Baru Fakultas Pertanian Unisma, diselenggarakan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 bertempat di Hall Gus Dur Gedung Pascasarjana Lantai 7 Unisma. Acara pelepasan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Unisma, Noor Shodiq Askandar, SE.,M.M, Wakil Rektor 4 Unisma, Dr. Ir. Istirochah Pujiwati, MP., Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP. beserta Kepala Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis Fakultas Pertanian Unisma.

Wisudawan yang dilepas menjadi sarjana baru fakultas pertanian periode 71 semester genap tahun akademik 2022/2023 sebanyak 68 wisudawan. Calon wisudawan yang berpredikat “Dengan Pujian” dari Prodi Agroteknologi sebanyak 37% wisudawan dan calon wisudawan dari Prodi Agribisnis 60%.

Acara pelepasan dibuka oleh pidato dari perwakilan calon wisudawan yaitu Elisa Okta Argarenza dan wakil wali wisudawan Bapak Jumadi. Pada pidatonya menyampaikan bahwa orang tua berperan besar terhadap keberhasilan mahasiswa. Calon wisudawan harus terus berjuang setelah lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik.

Sambutan Dekan Fakultas Pertanian, Prof Dr. Ir. Nurhidayati, MP., menyampaikan calon wisudawan akan menjadi seorang lulusan pertanian yang unggul. Lulusan yang unggul harus memiliki hard skill dan soft skill. Skill yang utama dan wajib dikuasai adalah teknologi informasi dan manajemen proyek.

Lulusan faperta mempunyai standar pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Lulusan harus menjadi initiator dan pemberi solusi di masyarakat. Jangan oernah berfikir negatif berfikirlah positif dan percaya pada kemampuan diri sendiri dan apa yang akan dilakukan, jika yakin pasti akan berhasil.

Sambutan selanjutnya, Wakil Rektor II Universitas Islam Malang menyampaikan bahwa calon wisudawan menjadi yang wisudawan yang bersyukur. Pertama mensyukuri apa yang didapatkan hari ini adalah terbaik. Bagaimana merawat ilmu yang sdh diperoleh dan diaplikasian di dunia nyata, menjadi manusia yang bermanfaat.

“Bekerjalah Kalau bekerja seakan kamu harus hidup seperti selamanya. Syukur yang terakhir adalah meningkatkan nilai tambah, khususnya pada para petani yg menghasilkan petani yang punya nilai tambah. Pertanian dapat meningkatkan nilai tambah.