Tim Mahasiswa Unisma Berjaya di Lomba Poster Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
Johor, Malaysia – Kompetisi poster tingkat internasional yang diselenggarakan secara daring oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) sukses menghadirkan kreativitas dan inovasi dari para mahasiswa berbagai universitas di Asia Tenggara. Acara ini diikuti oleh sejumlah universitas ternama seperti Universitas Ibnu Sina (Indonesia), Universitas Pamulang (Indonesia), Universitas Putera Batam (Indonesia), Universitas Islam Malang (Indonesia), dan institusi pendidikan lainnya.
Di antara peserta yang berpartisipasi, Tim Moch. Ilham Alafi Habibi berhasil mencuri perhatian. Tim yang beranggotakan lima mahasiswa ini terdiri dari:
Moch. Ilham Alafi Habibi (Teknik Mesin Unisma)
Muhammad Reno Aldiansyah (Teknik Mesin Unisma)
Nanda Ahmad Wijaya (Teknik Mesin Unisma)
Maulana Erik Cantona (Teknik Mesin Unisma)
Naili Zulfatul Jannah (Fakultas Pertanian, Prodi Agroteknologi Unisma)
Mengusung poster bertema inovasi teknologi ramah lingkungan dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian, tim ini menunjukkan kolaborasi lintas disiplin ilmu yang kuat. Kombinasi pemikiran teknis mahasiswa Teknik Mesin dengan wawasan pertanian dari mahasiswa Agroteknologi menciptakan konsep poster yang segar dan relevan.
“Partisipasi kami dalam lomba ini merupakan bukti bahwa kolaborasi lintas fakultas dapat menghasilkan ide-ide yang bermanfaat tidak hanya untuk dunia akademik tetapi juga untuk masyarakat luas,” ungkap Naili Zulfatul Jannah, satu-satunya anggota dari Fakultas Pertanian.
Kompetisi ini berlangsung ketat dengan berbagai tema yang diusung oleh peserta, mulai dari inovasi teknologi, pengembangan masyarakat, hingga pemanfaatan sumber daya lokal. Tim dari Indonesia berhasil menonjol dengan konsep kreatif dan presentasi yang menginspirasi, menjadikan mereka salah satu kontestan yang layak diperhitungkan.
Rektor Universiti Tun Hussein Onn Malaysia menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para mahasiswa dari berbagai universitas. “Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa menjadi lebih kreatif, inovatif, dan berpikir kritis terhadap isu-isu global,” ujarnya.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar mahasiswa di kawasan Asia Tenggara, meskipun diselenggarakan secara daring. Semoga prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan membawa nama baik institusi mereka di tingkat internasional.