MALANG – Fakultas Pertanian (Faperta) Unisma mendapat undangan istimewa dari Universitas Islam Syarif Ali Brunai. Terkait akan dikembangkannya sektor pertanian di negara tersebut, kampus kebanggaan NU ini menjadi rujukan pengembangan cikal bakal Faperta disana.

Hal tersebut disampaikan Dekan Faperta Universitas Islam Malang (Unisma), Dr. Ir. Nurhidayati, MP lewat sambungan Whatsapp, Selasa (04/02/2020). Ia sendiri sudah berada di Brunai Darussalam selama dua hari untuk memenuhi undangan khusus dari Universitas Islam Syarif Ali (Unissa). Ini sebagai implementasi MoU antara kedua belah pihak.

“Unissa Brunai memang sejak lama berkeinginan membentuk Fakultas Pertanian,” ungkap Nurhidayati.

Dekan Faperta Unisma ini akan memberikan kuliah tentang pentingnya pertanian di sebuah negara. Termasuk juga memberikan materi pemapaparan mengenai perkembangan pertanian di Indonesia.

“Dalam kesempatan ini, saya juga akan memberikan pemahaman kepada para pengusaha akan arti pentingnya mengembangkan sektor pertanian dalam sebuah negara,” tuturnya.

Tak dapat dipungkiri memang, sektor pertanian dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi suatu negara.

Di Brunai sendiri belum ada satupun perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Pertanian. Maka Unissa pun menginisasi membentuk Fakultas Pertanian. Lantaran kampus ini menyadari pentingnya pertanian bagi kemandirian suatu bangsa.

Dijadwalkan dalam kunjungan hari kedua, Dekan Faperta Unisma ini akan meninjau langsung beberapa lahan guna dapat memberikan saran pola pertanian yang cocok diterapkan disana.

Termasuk juga akan memberikan masukan kurikulum dan sarana prasarana yang pas pada Unissa dengan memadukan potensi yang ada di Brunai.

“Kami dari Faperta Unisma sendiri telah menyiapkan beberapa alternatif kurikulum yang kiranya nanti dapat dipilih oleh Unissa Brunai,’ ujar wanita kalem ini.

Selepas kunjungan ini, dosen-dosen Faperta Unisma juga akan diminta mengajar disana selama satu tahun penuh.

Dalam kesempatan yang sama Rektor Unissa Brunai Dr Haji Norarfan Bin Haji Zainal, menyampaikan bahwa

Pertemuan bersama civitas akademi Universitas Islam Syarif Ali Brunei