Selamat dan sukses untuk Universitas Islam Malang atas lolosnya 16 tim PKM dalam perolehan Pendanaan PKM tahun 2021 dan masuk 4 besar penerima pendanaan untuk wilayah LLDikti wilayah VII. Terkhusus selamat untuk Fakultas Pertanian atas lolosnya 2 tim pada pendanaan PKM 2021 dengan SKIM PKM-K dan PKM-PM. Kedua tim yang lolos berasal dari prodi agroteknologi yang diketuai oleh Feby Shaharani mahasiswa semester VI dibawah pendampingan ibu Novi Arvarita, SP., MP., M.Sc., Ph.D., dan tim dari prodi Agribisnis diketuai oleh Rindih Halimah mahasiswa semester IV dibawah pendampingan ibu Lia Rohmatul Maula, SP., MP.. Berikut ulasan tentang ide kreativitas PKM dari kedua tim tersebut.

Tim PKM-K yang diketuai Feby Syaharani dengan anggota Van Wie Bramasta, Rahmat Samsudin, Faldha Laili serta bimbingan Ibu Novi Arfarita, SP., MP., M.Sc, Ph.D, berhasil lolos pendanaan PKM 2021 dengan tema produk: TEMBUK, Minuman Celup Daun Sembukan (Paederia foetida) sebagai the Alternatif untuk Kembung pada Anak.

Daun sembukan di Indonesia termasuk dalam salah satu tanaman liar yang banyak tumbuh di kebun maupun hutan dan sering dianggap sebagai gulma. Tanaman sembukan memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk kesehatan.  Kandungan zat aktif yang cukup banyak pada bagian daun, diantaranya yaitu saponin, tanin, fenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Daun sembukan dikenal memiliki bau yang menyengat, oleh karenanya banyak orang yang menyebutnya daun kentutan.  Manfaat tanaman sembukan ini diantaranya yaitu: dapat mengatasi kembung, mual, masuk angin, serta batuk yang terjadi pada semua kalangan, termasuk pada anak. Masyarakat Indonesia pada umumnya tidak menyukai daun sembukan karena baunya, terutama pada anak-anak, karena aromanya yang menyengat dan tidak sedap. Padahal daun sembukan memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh. Hal ini perlu dilakukan terobosan baru yang dapat meningkatkan eksistensi daun sembukan sebagai kearifan local yang sudah terbukti secara empiris untuk pengobatan serta teknologi pengolahan untuk menghilangkan bau yang menyengat dari kandungan metil merkaptan yang ada pada daun serta batang tanaman. Salah satunya yaitu dengan menjadikan daun sembukan sebagai minuman teh daun celup ‘TEMBUK’ pada anak. Sediaan ini dibuat praktis, desain kemasan yang menarik, nikmat untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan dan terjangkau harganya tapi tetap berkhasiat.

Tim kedua PKM-PM yang diketuai oleh Rindih Halimah Prodi Agribisnis yang beranggotakan Tazkia Farida, Nur Hidayana dan Iszatul Ula dibawah bimbingan Ibu Lia Rohmatul Maula SP., MP., telah berhasil lolos pendanaan PKM 2021 yang berjudul : “Pelatihan Kreatif Olah Tali Kur dan Benang Rajut Bagi Anak Panti Asuhan Sebagai Bekal Usaha Mandiri dan Peningkatan Soft Skill“.

Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat dengan anak yatim yang bernaung di suatu Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (panti asuhan) sebagai sasarannya. Program ini bermula dari munculnya keinginan memberikan pemahaman betapa pentingnya memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat kepada mereka, sehingga muncullah tujuan dari program ini untuk memberikan suatu keterampilan, yakni pembuatan tas dan dompet dari benang rajut dan tali kur yang mana bernilai ekonomis cukup tinggi guna menambah kualitas kemandirian adik-adik panti.

Sekali lagi selamat untuk kedua tim PKM yang lolos pendanaan dari Fakultas Pertanian. Semoga pelaksanaan kegiatan diberi kelancaran dan dapat sampai hingga PIMNAS 2021. Melalui kegiatan PKM tentunya mahasiswa dapat menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat bermanfaat untuk kemaslahatan umat.  Dengan diraihnya 2 tim yang lolos pendanaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Fakultas Pertanian kedepannya untuk lebih semangat dalam mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan maupun kegiatan hibah-hibah yang lainnya. Jayalah Fakultas Pertanian.