Dosen Faperta Unisma, Dr. Ir. Nurhidayati, MP menyerahkan contoh produk media tanam sayuran organik kepada Ketua RW 04 Kelurahan Sukun Malang (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Tim dosen dari Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan pengabdian masyarakat sekaligus menerapkan hasil penemuan mengenai Vermicompost Plus. Produk ini merupakan pupuk organik dalam budidaya tanaman sayuran yang sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas dan antioksidan di beberapa sayuran.

Menurut Ketua tim dosen Faperta Unisma tersebut, Dr Ir Nurhidayati MP,  kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bersama tim mahasiswa yang tergabung dalam penelitian Vermikompos. Pelaksanaannya sendiri digelar di RW 04, Kelurahan Sukun, Kota Malang yang merupakan kompleks Peternakan Cacing dari CV. RAJ Organik. Pemilik CV ini Abdul Azis Adam Maulida,  ST. Sekaligus Ketua RW 04,  Kelurahan Sukun.

“Kegiatan ini dalam rangka hilirisasi penelitian pengabdi saya, yang telah menemukan produk Vermicompost plus dan Multipurpose Vermicompost sebagai pupuk organik dalam budidaya tanaman sayuran organik,” ungkap Nurhidayati.

Nurhidayati yang juga Dekan Faperta kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini menyampaikan pula, bahwa hasil penelitiannya ini telah terbukti meningkatkan kualitas gizi dan antioksidan beberapa sayuran. Seperti Brokoli,  Sawi Pak-coi, Kubis, Slada hijau, Kangkung, dan Tomat.

“Kegiatan ini disambut baik Ketua RW 04 dan ibu-ibu PKKnya. Menurut mereka, kegiatan kami ini dapat mewujudkan Kampung yang bersih, sehat dan tangguh. Serta untuk mewujudkan kampung “Angkung”,” ujar Nurhidayati.

Angkung adalah tanaman yang berkhasiat obat yang dapat menyembuhkan penyakit Hipertensi dan Stroke. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi tanaman organik bagi kesehatan, dan cara budidayanya mulai dari persiapan media tanam sampai proses penanaman dan pemeliharaannya.

Media yang digunakan juga merupakan hasil penelitian Unggulan Terapan Perguruan Tinggi  yang telah dilaksanakan mulai tahun lalu. Dengan menggunakan sistem budidaya hidroganik tanpa tanah, hanya menggunakan pupuk organik Vermikompos. Hal ini sangat cocok untuk diterapkan di wilayah perkotaan (Urban Farming).

“Dengan menggunakan media tanam hidroganik, produk sayuran menjadi lebih sehat,  berkualitas dan bergizi tinggi. Sehinga dapat meningkatkan imun tubuh yang sangat dibutuhkan di saat pandemi ini,” pungkas dosen produktif ini. 

Sumber : https://duta.co/tingkatkan-kualitas-sayuran-tim-dosen-faperta-unisma-aplikasikan-temuan-vermicompost-plus